Al Habib Abdullah bin Husin Bin Thohir Ba’alawy RA berkata :
Bawalah dirimu senantiasa berkumpul
dengan orang-orang yang sholeh dan biasakanlah berperilaku sebagaimana
perilaku mereka. Ambillah manfaat dari perbuatan-perbuatan dan
perkataan-perkataan mereka. Biasakanlah berziarah kepada mereka baik
yang masih hidup ataupun sudah meninggal disertai dengan sebaik-baiknya
penghormatan dan husnudz dzon (berbaik sangka) yang tulus. Dengan cara
itulah orang yang mengunjungi mereka akan mendapat manfaat dan karunia
melalui mereka.
Sesungguhnya begitu sedikitnya
kemanfaatan yang didapatkan oleh orang-orang sekarang dari keberadaan
para sholihin karena sedikitnya rasa penghormatan dan husnudzdzon mereka
kepada para sholihin sehingga mereka tidak
mendapatkan keberkatan dari para sholihin. Mereka juga tidak pernah
menyaksikan karomah-karomah para sholihin sehingga mereka mengatakan
bahwa tidak ada Auliya’ pada jaman ini. Padahal alhamdulillah mereka
para wali Alloh saat ini begitu banyak, baik yang kelihatan maupun yang
tersembunyi.
Tidaklah mengetahui keberadaan mereka
kecuali orang-orang yang hatinya diberi cahaya oleh Alloh dengan cahaya –
cahaya penghormatan dan husnudz dzon kepada para sholihin. Oleh karena
itu tepatlah yang dikatakan dalam suatu penuturan “Almadad fil masyhad”.
Maksud dari “Almadad fil masyhad” adalah
besarnya karunia dan pemberian Alloh kepada seseorang yang didapatkan
dari para sholihin adalah tergantung dari seberapa besar orang tersebut
memandang dan memposisikan mereka di dalam dirinya. Jika dia melihat
para sholihin tadi dengan suudz dhon (berburuk sangka), maka karunia dan
pemberian yang ia dapatkan tentunya sedikit atau bahkan tidak sama
sekali. Jika ia melihat mereka dengan pandangan husnudz dhon, maka ia
akan mendapatkan karunia dan pemberian dari Alloh sebesar rasa
husnudzdzonnya kepada mereka.
[Diambil dari Majmu' kalam Al-Habib Abdulloh bin Husin Bin Thohir Ba'alawy, hal. 71-72]
0 komentar:
Posting Komentar