Artikel
ini saya Copy dari postingan
Von Edison Alouisci di grup 1.000.000
ORANG MENOLAK WAHABI DI INDONESIA
KISAH PENGALAMKU MENGENAL WAHABI DI NAJD YANG MEMANG TIMURNYA MADINAH.
Kisah ini didedikasikan untuk seorang Ulama yang selalu tegar dalam setiap keadaan)..
Dulu, ketika pertama kali aku mengenal Islam, tidak ada yang mau dengan
begitu sabar menasehatiku. Sifatku yang sering bertanya dan menyangkal
kadang membuat orang-orang jengkel. Mereka menganggapku bodoh, tidak mau
bersungguh-sungguh, bahkan munafik.
Lalu aku mengenalnya.
Sosok sederhana yang sabar sekali,seorang Ulama yang sangat kharismatik.
Tidak pernah dia memarahiku walaupun aku tidak juga bisa memahami Islam
secara benar. Pertanyaan demi pertanyaan terus aku sodorkan kepadanya.
Tak hanya pertanyaan yang penuh rasa keingintahuan, melainkan juga
beberapa pertanyaan yang kesannya meremehkan dan menghujat. “Islam itu
kan maksa? Islam itu kan kejam?” begitu yang aku pikirkan dulu.
Dia tersenyum seraya berucap lembut, “Jika engkau berpikir Islam itu
kejam, itu sah-sah saja. Tapi Allah tetap sayang padamu walau apapun
yang engkau katakan tentang-NYA. Ingatlah semua nikmat Allah ketika
engkau hendak berpaling dari-NYA. Adakah sesuatu yang kau tidak puas?”
Ya, hanya itu yang dia katakan. Dan aku tidak merenungkannya
dalam-dalam. Aku hanya menjalani apa yang menurutku baik. Meskipun aku
seringkali mendengar orang berucap tentang ayat Al Qur’an:
“…boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu padahal itu baik bagimu. Dan
boleh jadi kamu menyenangi sesuatu padahal itu tidak baik bagimu.” (QS
Al Baqarah: 216)
Di hatiku, apapun yang aku yakini adalah benar. Dan apapun yang aku yakini benar adalah yang terbaik bagiku.
Tapi proses itu tidak terlalu panjang. Dia memberikan pelayanan terbaik
bagiku. Dia selalu tersenyum penuh semangat tiap kali bertemu denganku.
Dia perlihatkan cinta yang mendalam, yang itu terpancar dari matanya
pada seoarg insan yang belum mendapat hidayah. Tak ada paksaan,
tiba-tiba saja aku ingin meneladaninya. Aku ingin meniru sikapnya. Aku
ingin meniru segala yang melakat dalam dirinya.santun,kharismatik,rendah hati dan penuh kasih sayang dngen sesama
Sedikit demi sedikit tapi pasti, aku mulai menyadari. Aku merasakan benar apa yang disebutkan dalam Al Qur’an:
“Maka disebabkan rahmat ALLAH-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
mereka akan menjauh dari sekelilingmu.” (QS Ali Imran: 159)
ALLAH telah menurunkan cahaya hidayah-NYA kepadaku lewat sikap lemah
lembut seorang sahabat dan juga seorang guru. Karena kelembutan hatinya,
karena ketegarannya, karena cintanya yang mendalam kepadaku. Demi
ALLAH, baru kali ini aku merasakan indahnya persaudaraan yang
berlandaskan Islam. Tidak ada saling mencela, tidak pula ada pamrih di
dalamnya. Aku merasa dihargai, pun tidak pernah merasa dipaksa.
Beberapa tahun berlalu. Semakin aku mengenalnya, semakin aku menaruh
simpatik dan cinta kepadanya,cinta pada Ulama karena ALLAH. Selama itu,
belum pernah dia membuatku sakit hati. Belum pernah dia memarahiku,
walau aku sadar sungguh banyak kesalahanku padanya.aku pernah belajar
dengan ulama wahabi di najd..namun aku melihat ulama itu tidak spti
beliau.terkesan sombong menurutku.setiap kali dia memberikan nasehat dia
selalu merendahkan islam yang katanya lain dan tidak sama dengan islam
yang dia maksud.aku heran dengan ini..karna dia jauh brbeda dengan Ulama
As sya`irah yang kini menjadi guruku di yaman. lewat dirinya justru
Sekarang aku mulai mengerti. Keindahan Islam tidak hanya terpancar lewat
pemandangan alam, danau, angin, perhiasan, dan lainnya itu. Keindahan
Islam justru aku temukan lewat pandangan mata yang penuh dengan cahaya
ILLAHI. Segala keindahan dan kelembutan itu terpancar melalui senyum
keikhlasannya.aku tidak pernah pendapatkan hikmah ketika belajar dari
ulama wahabi.
sahabat..inilah aku yang sekarang.inilah aku
dalam keadaan yang berbeda..dimana Islam adalah kecintaanku, dimana
Islam adalah jalanku.. dan tiada ungkapan yang lebih indah selain selalu
berbicara indahnya akidah islam.
“Ya ALLAH, teguhkanlah hati
kami bersama orang-orang yang penuh keteguhan. Kuatkanlah iman kami
bersama orang-orang yang penuh keimanan dan kecintaan kepada-MU. Jagalah
kesucian ukhuwah ini di jalan-MU. Kami dipertemukan karena-MU. Kami pun
hanya akan dipisahkan karena-MU.”
“Ya ALLAH, pada-MU
kupasrahkan segala. Lindungilah dia ya Rabb. Dia guruku. Dia penuntunku
ke jalan-MU. Muliakanlah dia bersama para kekasih-MU di surga. Amin.”
AS SYA`IRAH AT YAMAN
Nb.di grup ini aku melihat ..tenyata memang wahabi berbeda..dan aku
bersyukur..aswaja ukhuwahnya jauh lebih indah.sesuai dengan indahnya
ajaran islam yang santun.
maap..ya..aku cerita apa adanya..dan aku tahu byk wahabi di negerinya Najb lebih dari kalian
najd sekarang..dapat kita lihat..semuanya menggunakan simbol mata
satu..mulai dari mobil..astribut polisi..palakat..brosur
perjalanan.polisi milternya..tentaranya..bahkan ada sebuah patung dengn
labnag jelas manusia mata satu..
jujur..aku jadi mikir apa ini dajal..seperti dalam quran..
nah anehnya lagi..aku pernah lihat..ada lambang zehove atau tanduk syetan..gambrnya jelas sekali..
sudah itu..tahukah kalian..sholatnya wahabi hampir sama dengan rabbi
yahudi yang sering aku lihat.kebetulan org org yahudi disitu bebas lalu
lalang.bahkan beribadah.
terakhir..yang perlu aku
sampaikan..adalah..kerudung atau pakaian wahabi..semua sama dengan rabbi
yahudi..kerudungnya hanya untuk menutupi kepalanya yang rata rata
gundul bukan kopiah..atau krudung seperti di jeddah umumnya.wahabi dan
yahudi biasanya pake kerudung bergaris garis di setiap sudutnya.atau
khas kotak kotak. Dan kebanykan warna merah.pink.
mereka juga
kalo sholat seragam pakaiannya..sidekap tangnnya..dan mereka tidak
pernah menyebut ya muhammad.. pada Rasulullah.melainkan..meyebut nama
pendiri wahabi dalam tahyat.mereka khusuk.dan biasanya jika abis sholat
para ulama wahabi itu tidak langsung pulang sibuk ngerumpi ini..misalnya
ada org as syairah yang tidak mereka sukai..maka..mereka kompromi agar
org itu tunduk pada aturan disana. Jika tidak diusir.kalian jangan coba
coba ngaku aswaja disitu !! berabe !!
dan merekapun jika habis
sholat juga menyampaikan doa pada muhammad bin abdul wahab..pada awal
pertama..baru kemdian Rasulullah pada doa selanjutnya..jadi nabi di
nomorduakan.
asal tahu juga komplek protietusi disitu juga banyak
kok.malah rata rata wanitanya dari asia dngan bayaran murah.paling
senilai 50 ribu jika di indonesiakan
dan benar..apa kata kata aswaja
disini..mereka paling gampang bilang kafir..dan bilang ana khairun
minkum ! kami lebih baik !! dan selain mereka tidak boleh sholat bersma
(maksudku lain golongan karna di anggap kafir !!. tapi palku kafir tulen
macam yahudi dianggap saudara..karna katanya mereka lebih bertauhid
dengan benar sesuai sunnah.dulu mungkin aku dianggap demikian juga.
lagi..jika ada yang mati..maka yang nguburkan Cuma keluarga si mati itu
saja.tetangga cuek saja.paling hanya meyampaikan pesan “ kami hanya
turut berduka”.
di najeb yang sekarang.semua kelompok komunitas
yahudi bebas dan mereka akrab..tapi jika ketemu org org asyairah..mereka
sinis luarbiasa. tahukah kalian..nikah muttah di najb berlaku.sama
kayak syiah.
ini pakta !! maap ya jika boleh aku katakan..wahabi
muda yang merasa tahu dindonesia rata rata Cuma taglid buta.tidak tahu
persis selain Cuma analisa tanpa fakta.jika kalian mau belajar agama dg
benar cobalah datang ke najdi..kalian akan sadar jika akidah wahabi
lebih dekat ke yahudi ketimbang islam sesungguhnya.walaupun mereka
selalu membaca ayat ayat..suci.
gambar :Sholat ala wahabi di salah satu mesjid at najd
— bersama Farhunt Putra Thaliban.
Foto: Von Edison Alouisci mengirim di grup 1.000.000 ORANG MENOLAK
WAHABI DI INDONESIA KISAH PENGALAMKU MENGENAL WAHABI DI NAJD YANG MEMANG
TIMURNYA MADINAH. Kisah ini didedikasikan untuk seorang Ulama yang
selalu tegar dalam setiap keadaan).. Dulu, ketika pertama kali aku
mengenal Islam, tidak ada yang mau dengan begitu sabar menasehatiku.
Sifatku yang sering bertanya dan menyangkal kadang membuat orang-orang
jengkel. Mereka menganggapku bodoh, tidak mau bersungguh-sungguh, bahkan
munafik. Lalu aku mengenalnya. Sosok sederhana yang sabar
sekali,seorang Ulama yang sangat kharismatik. Tidak pernah dia
memarahiku walaupun aku tidak juga bisa memahami Islam secara benar.
Pertanyaan demi pertanyaan terus aku sodorkan kepadanya. Tak hanya
pertanyaan yang penuh rasa keingintahuan, melainkan juga beberapa
pertanyaan yang kesannya meremehkan dan menghujat. “Islam itu kan maksa?
Islam itu kan kejam?” begitu yang aku pikirkan dulu. Dia tersenyum
seraya berucap lembut, “Jika engkau berpikir Islam itu kejam, itu
sah-sah saja. Tapi Allah tetap sayang padamu walau apapun yang engkau
katakan tentang-NYA. Ingatlah semua nikmat Allah ketika engkau hendak
berpaling dari-NYA. Adakah sesuatu yang kau tidak puas?” Ya, hanya itu
yang dia katakan. Dan aku tidak merenungkannya dalam-dalam. Aku hanya
menjalani apa yang menurutku baik. Meskipun aku seringkali mendengar
orang berucap tentang ayat Al Qur’an: “…boleh jadi kamu tidak menyenangi
sesuatu padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu menyenangi sesuatu
padahal itu tidak baik bagimu.” (QS Al Baqarah: 216) Di hatiku, apapun
yang aku yakini adalah benar. Dan apapun yang aku yakini benar adalah
yang terbaik bagiku. Tapi proses itu tidak terlalu panjang. Dia
memberikan pelayanan terbaik bagiku. Dia selalu tersenyum penuh semangat
tiap kali bertemu denganku. Dia perlihatkan cinta yang mendalam, yang
itu terpancar dari matanya pada seoarg insan yang belum mendapat
hidayah. Tak ada paksaan, tiba-tiba saja aku ingin meneladaninya. Aku
ingin meniru sikapnya. Aku ingin meniru segala yang melakat dalam
dirinya.santun,kharismatik,rendah
hati dan penuh kasih sayang dngen sesama Sedikit demi sedikit tapi
pasti, aku mulai menyadari. Aku merasakan benar apa yang disebutkan
dalam Al Qur’an: “Maka disebabkan rahmat ALLAH-lah kamu berlaku lemah
lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati
kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekelilingmu.” (QS Ali Imran:
159) ALLAH telah menurunkan cahaya hidayah-NYA kepadaku lewat sikap
lemah lembut seorang sahabat dan juga seorang guru. Karena kelembutan
hatinya, karena ketegarannya, karena cintanya yang mendalam kepadaku.
Demi ALLAH, baru kali ini aku merasakan indahnya persaudaraan yang
berlandaskan Islam. Tidak ada saling mencela, tidak pula ada pamrih di
dalamnya. Aku merasa dihargai, pun tidak pernah merasa dipaksa. Beberapa
tahun berlalu. Semakin aku mengenalnya, semakin aku menaruh simpatik
dan cinta kepadanya,cinta pada Ulama karena ALLAH. Selama itu, belum
pernah dia membuatku sakit hati. Belum pernah dia memarahiku, walau aku
sadar sungguh banyak kesalahanku padanya.aku pernah belajar dengan ulama
wahabi di najd..namun aku melihat ulama itu tidak spti beliau.terkesan
sombong menurutku.setiap kali dia memberikan nasehat dia selalu
merendahkan islam yang katanya lain dan tidak sama dengan islam yang dia
maksud.aku heran dengan ini..karna dia jauh brbeda dengan Ulama As
sya`irah yang kini menjadi guruku di yaman. lewat dirinya justru
Sekarang aku mulai mengerti. Keindahan Islam tidak hanya terpancar lewat
pemandangan alam, danau, angin, perhiasan, dan lainnya itu. Keindahan
Islam justru aku temukan lewat pandangan mata yang penuh dengan cahaya
ILLAHI. Segala keindahan dan kelembutan itu terpancar melalui senyum
keikhlasannya.aku tidak pernah pendapatkan hikmah ketika belajar dari
ulama wahabi. sahabat..inilah aku yang sekarang.inilah aku dalam keadaan
yang berbeda..dimana Islam adalah kecintaanku, dimana Islam adalah
jalanku.. dan tiada ungkapan yang lebih indah selain selalu berbicara
indahnya akidah islam. “Ya ALLAH, teguhkanlah hati kami bersama
orang-orang yang penuh keteguhan. Kuatkanlah iman kami bersama
orang-orang yang penuh keimanan dan kecintaan kepada-MU. Jagalah
kesucian ukhuwah ini di jalan-MU. Kami dipertemukan karena-MU. Kami pun
hanya akan dipisahkan karena-MU.” “Ya ALLAH, pada-MU kupasrahkan segala.
Lindungilah dia ya Rabb. Dia guruku. Dia penuntunku ke jalan-MU.
Muliakanlah dia bersama para kekasih-MU di surga. Amin.” AS SYA`IRAH AT
YAMAN Nb.di grup ini aku melihat ..tenyata memang wahabi berbeda..dan
aku bersyukur..aswaja ukhuwahnya jauh lebih indah.sesuai dengan indahnya
ajaran islam yang santun. maap..ya..aku cerita apa adanya..dan aku tahu
byk wahabi di negerinya Najb lebih dari kalian najd sekarang..dapat
kita lihat..semuanya menggunakan simbol mata satu..mulai dari
mobil..astribut polisi..palakat..brosur perjalanan.polisi
milternya..tentaranya..bahkan ada sebuah patung dengn labnag jelas
manusia mata satu.. jujur..aku jadi mikir apa ini dajal..seperti dalam
quran.. nah anehnya lagi..aku pernah lihat..ada lambang zehove atau
tanduk syetan..gambrnya jelas sekali.. sudah itu..tahukah
kalian..sholatnya wahabi hampir sama dengan rabbi yahudi yang sering aku
lihat.kebetulan org org yahudi disitu bebas lalu lalang.bahkan
beribadah. terakhir..yang perlu aku sampaikan..adalah..kerudung atau
pakaian wahabi..semua sama dengan rabbi yahudi..kerudungnya hanya untuk
menutupi kepalanya yang rata rata gundul bukan kopiah..atau krudung
seperti di jeddah umumnya.wahabi dan yahudi biasanya pake kerudung
bergaris garis di setiap sudutnya.atau khas kotak kotak. Dan kebanykan
warna merah.pink. mereka juga kalo sholat seragam pakaiannya..sidekap
tangnnya..dan mereka tidak pernah menyebut ya muhammad.. pada
Rasulullah.melainkan..meyebut nama pendiri wahabi dalam tahyat.mereka
khusuk.dan biasanya jika abis sholat para ulama wahabi itu tidak
langsung pulang sibuk ngerumpi ini..misalnya ada org as syairah yang
tidak mereka sukai..maka..mereka kompromi agar org itu tunduk pada
aturan disana. Jika tidak diusir.kalian jangan coba coba ngaku aswaja
disitu !! berabe !! dan merekapun jika habis sholat juga menyampaikan
doa pada muhammad bin abdul wahab..pada awal pertama..baru kemdian
Rasulullah pada doa selanjutnya..jadi nabi di nomorduakan. asal tahu
juga komplek protietusi disitu juga banyak kok.malah rata rata wanitanya
dari asia dngan bayaran murah.paling senilai 50 ribu jika di
indonesiakan dan benar..apa kata kata aswaja disini..mereka paling
gampang bilang kafir..dan bilang ana khairun minkum ! kami lebih baik !!
dan selain mereka tidak boleh sholat bersma (maksudku lain golongan
karna di anggap kafir !!. tapi palku kafir tulen macam yahudi dianggap
saudara..karna katanya mereka lebih bertauhid dengan benar sesuai
sunnah.dulu mungkin aku dianggap demikian juga. lagi..jika ada yang
mati..maka yang nguburkan Cuma keluarga si mati itu saja.tetangga cuek
saja.paling hanya meyampaikan pesan “ kami hanya turut berduka”. di
najeb yang sekarang.semua kelompok komunitas yahudi bebas dan mereka
akrab..tapi jika ketemu org org asyairah..mereka sinis luarbiasa.
tahukah kalian..nikah muttah di najb berlaku.sama kayak syiah. ini pakta
!! maap ya jika boleh aku katakan..wahabi muda yang merasa tahu
dindonesia rata rata Cuma taglid buta.tidak tahu persis selain Cuma
analisa tanpa fakta.jika kalian mau belajar agama dg benar cobalah
datang ke najdi..kalian akan sadar jika akidah wahabi lebih dekat ke
yahudi ketimbang islam sesungguhnya.walaupun mereka selalu membaca ayat
ayat..suci. gambar :Sholat ala wahabi di salah satu mesjid at najd —
bersama Farhunt Putra Thaliban.
0 komentar:
Posting Komentar